Under the Armpits: Bertemu Imam Azai

Pendiri & Bartender, Under the Armpits — Jakarta

Nama saya Imam Azai, dan saya telah menjadi bartender selama lebih dari 21 tahun. Seperti banyak orang di bidang ini, saya bermimpi memiliki bar yang bisa saya sebut milik saya sendiri. Mimpi itu menjadi kenyataan dengan Under the Armpits, sebuah tempat yang dibangun bukan hanya untuk koktail—tetapi juga untuk koneksi.

Konsepnya? Sederhana. Rasanya seperti ruang tamu saya. Setiap orang yang masuk menjadi teman, bukan sekadar tamu. Dari situlah nama itu berasal—ketika Anda berada di bawah ketiak, Anda dekat, Anda berada di dalam, Anda menjadi bagian dari keluarga. Ini bukan tentang fabrikasi. Ini tentang keterampilan. Jiwa. Kisah.

Bagi saya, menjadi bartender lebih dari sekadar minuman. Ini tentang usaha. Kreativitas. Ini tentang larut malam dan tawa, rumah yang penuh sesak dan energi yang menjadi hidup ketika tim, tamu, dan suasana semuanya selaras. Saat itulah saya tahu kami telah melakukan sesuatu yang benar.

Jika saya bisa bersulang untuk siapa pun, itu adalah almarhum saudara laki-laki saya, Adita Higuna. Hanya untuk merayakan satu momen indah lagi. Satu lagi sorak sorai.

Dan soal mixer, yang saya sukai dari Candid adalah keseimbangannya—rasa yang pas, manis yang tidak berlebihan, dan karbonasi yang terasa ringan tanpa berlebihan. Ini memberi saya kebebasan untuk berkreasi dengan percaya diri.

Salam dari Under the Armpits. Kalian selalu diterima di bawah naungan kami.

Tinggalkan Balasan

Latest Posts